Assalamualaikum.
Saat menulis ini, sebenarnya gue sedang dilanda dilema tugas Basic Speaking, presentasi, tentang Candi Prambanan.
Oke. Cukup. Jangan dibahas.
Belum lama ini gue bertemu kembali dengan teman teman semasa SMA. Kita mengadakan rapat pertemuan di rumah Siska. Disana ada Siska, Sharah, Dian, Reggy dan gue, dan Icha yang datang dan pulang secepat kilat. Awalnya, gue ngga mau dateng ke sana. Kenapa? Karena gue ngga ada motor. Namun karena ada orang baik yang ingin menjemput, akhirnya gue dateng bersama dengan orang baik itu.
Sesampainya disana (rumah Siska), manusia yang gue lihat pertama kali adalah bokapnya Siska entah kenapa gue jadi kangen sama bokapnya. Kemudian, saat gue memasuki pintu rumah Siska diiringi dengan "Assalamualaikum", gue melihat sesosok Dian yang berdiri sambil dadah-dadah.
Mungkin dia dadah-dadah ke gue.
Tapi ngga gue bales.
Tega ya, gue?
Nah, kemudian gue, Sharah, dan Dian (Dian ini cewek) berdiri di tempat. Termenung. Saling menatap satu sama lain. Mencari perubahan apa yang telah terjadi pada diri teman teman yang sudah lama tidak bertemu. Dan gue tidak melihat apapun yang berubah dari mereka kecuali berat badan mereka yang sepertinya turun.
Kita ngobrol ngobrol, menceritakan tentang tempat kuliah masing-masing, saling ledek-ledekan, saling mamer, dll. Obrolan terasa seru karena dian jurusan psikolog. Lah terus kenapa kalo Dian jurusan psikolog?-_- . Dan.... Jadi... Reggy ini datengnya telat, mungkin dia baru dateng setengah jam dari waktu janjian kita. Pas Reggy dateng, dia langsung bercerita tentang jurusannya. Dia ngasih ilmu tentang gigi, dan dia juga agak curhat tentang tugas tugasnya yang katanya ribet.
Sharah (calon sarjana Biologi IPB) sama Reggy (calon diploma kep.gigi) sepertinya nyambung banget ngobrolnya. Disini, gue belajar memahami bahwa jurusan Biologi dan kep.gi, ternyata memiliki kesamaan bahasan... Berbeda dengan Siska (calon sarjana Fisika) dengan Reggy. Kenapa? Pernah suatu waktu Reggy membicarakan tentang molar. Difisika juga ada yang namanya molar, 'kan? Nah! Arti molar dalam istilah kep. gi dan Fisika itu berbeda... Makanya Fisika dan kep. gi sangat tidak cocok. Dan... disaat Reggy membicarakan masalah gigi, Dian cuma bisa bilang "Terus gue diem aja gitu, ngedengerin mereka ngomong." Dia bilang itu sambil agak mangap. Untung gue ngga bawa kecoa.
Ditengah tengah obrolan, entah kenapa kita jadi ngomongin Bu Te*y. Bu Te*y adalah guru kimia di SMA gue. Orangnya sebenernya baik mungkin, namun dia sangat beringas dalam menyuruh anak didikanya untuk maju kedepan dan mengerjaan soal yang sangat sulit sekali. Dan... disaat kita sedang membicarakan Bu Te*y, tiba tiba ada yang nyeletuk "Kerumah Bu Te*y, yuk.". Gue menelan ludah. Ada rasa kangen juga sama beliau, pengen sebenernya gue kesana, namun takutnya pas gue kesana malah disodorin soal kimia... Kan ngga lucu?
Gue jadi inget waktu gue nebengin beliau dari sekolah sampe pojok. Sungguh 5 menit yang mendebarkan. Selama perjalanan, gue terus berharap dan berdoa semoga beliau ngga ngasih soal kimia ke gue. Agak kangen juga sebenernya dengan beliau, semoga nama gue masih diingat beliau. Eh, jangan deng, nanti kalo seandainya ketemu dijalan terus dia manggil gue, terus gue disuruh ngerjain soal kimia gimana?-_-
Nah, gue jadi bingung mau nulis apa. Entah kenapa yang tadinya pengen ngebahas temen temen SMA gue, malah nyasar ke Bu Te*y. Yaudah lah gpp. Anggep aja bonus (apaansih-_-)
Sekian.
Wasalam.