Akhir akhir ini gue sering banget galau. Waktu gue ngerjain UAS Matematika, gue galau. Waktu gue ngerjain UAS Kimia, gue galau. Dan waktu gue ketinggalan nonton FTV malam, gue galau berat. Sungguh, akhir-akhir ini, selain musim tomcats, mungkin bisa juga disebut sebagai musim galau kali ya? hem.

Gue, pada suatu malam (sebelum menulis ini) sedang melihat-lihat blog milik sahabat-sahabat gue. Ngga tau kenapa tangan gue lagi gatel banget pengen baca 'apa sih yang mereka tulis?' dan akhirnya gue menemukan sebuah curhatan yang ngena banget di hati. JLEB nyesss...

Gini, sebenernya gue ngga mau ngebahas tentang curhatan sahabat gue itu... Disini gue cuma bilang kalau gue lagi galau. Penting ngga sih kalau gue lagi galau? Hemmm ngga penting sih sebenernya. Yaudah sih ini kan blog gue!!! Suka suka gue dong!!!

Maaf. Gue emosi.

Hemm bentar, gue juga pengen bilang kalau hari ini seharusnya gue diberikan penghargaan. Kenapa? Karena gue berhasil menjawab lebih dari 10 soal (dari 40 soal) UAS Fisika. Sungguh suatu keajaiban yang teramat sangat. Sekarang gue tambah yakin kalau mukzizat itu ada. Terima kasih Ya Allah Subhanahu wa ta'ala!

Allahu Akbar!

Moral dari cerita ini; oke. Gue galau.

Sekian.

Laba-laba. Hm... apa sih laba-laba itu? Oke. Untuk lebih jelasnya, laba-laba adalah salah satu spesies insecta (kayanya sih) yang memiliki kaki yang berbuku-buku... Kaki yang berbuku-buku itu bukan berarti ada bukunya, maksudnya ya berarti kakinya banyak bulunya. Pokonya gitu, lupakan tentang masalah kaki laba-laba itu -_-"

Gue ngga mau dan sebenernya emang bukan pengen ngebahas tentang kaki dari laba-laba tersebut, melainkan gue hanya ingin menceritakan tentang sesuatu.

Jadi gini...

Gue, sebagai seorang pelajar yang keren selalu beranggapan bahwa laba-laba itu keren. Kenapa? Karena.... Hemm gini deh, waktu itu, gue pernah menonton sebuah acara televisi yang membahas tentang hewan dan kebetulan topik hari itu adalah tentang laba-laba....Iya, setelah menyaksikan acara tersebut, pandangan gue tentang laba-laba berubah.

Pada awalnya, gue cuma menganggap makhluk kecil tersebut adalah makhluk luar angkasa karena mereka memiliki kaki lebih dari dua. Mengerikan memang, apalagi mereka juga mempunyai air liur yang bisa dibentuk jaring-jaring lengket.... Benar-benar mirip seperti alien yang sering gue tonton di anime anime jepang.

Awalnya, gue sangat tidak menyukai laba-laba sampai pada akhirnya gue meresapi makna dari film tersebut.

Kalian tau apa? Laba-laba yang berjenis kelamin laki-laki adalah laba-laba yang paling keren sepanjang masa. Kenapa? Karena dia rela mati hanya demi membentuk individu baru dari spesiesnya. Tau kan? Laba-laba betina itu kan habis kawin pasti langsung memakan (membunuh) sang jantan.

Gue sempat berpikir bagaimana reaksi sang jantan saat mendengar calon istri berkata seperti ini "Sayang, kamu pilih ngga kawin sama aku atau MA-TI?".

Mungkin sang jantan akan berpikir sejenak, merenung, minum kopi, dan bershower. Dan dengan pikiran mantap dan bersahaja, sang jantan akan menggenggam tangan sang betina dan berkata "Aku pilih kawin, sayang. Aku cinta padamu". Saat memikirkan itu, gue jadi berpikir lagi... mungkin bagus juga kalau drama percintaan laba-laba dibuat Ftv.

Dan pada saat mereka menikah, itu merupakan malam pertama dan terakhir bagi sang jantan.

Moral dari curhat ngga jelas ini adalah; tanpa keberanian sang laba-laba jantan, ngga bakal ada individu laba-laba yang baru. Tapi agak kasian emang sama yang jantan, tapinya mau diapain lagi? Itu sudah takdir, berjuanglah laba-laba. I heart you