Assalamualaikum Wr. Wb.

Gue terbangun pada jam 11 malam karena lampu dikamar gue mati (gue juga ngga tau apa hubungannya, tapi gue beneran bangun gara gara lampu mati.. mungkin karena panas kali, ya /lah? /kaganyambung). Setelah gue mengetok kamar bokap dan meminta beliau untuk mengganti lampu dengan yang lain.... gue mencoba untuk tidur kembali.

Tapi gue ngga bisa.

/hening/

Kemudian gue mencoba untuk nonton Tv, tapi ngga ada yang bagus menurut gue... gambarnya cuma keliatan 1/4 doang gara gara tv gue emang sedang mengalami masa rusak, jelek banget.

Akhirnya, gue memutuskan untuk online, karena gue bingung pengin ngapain lagi.

Tadinya gue cuman pengin nge-check tumblr aja... siapa tau ada spoiler tentang Inazuma Eleven GO new series, yang judulnya Inazuma Eleven GO Galaxy. Gue makin ngga ngerti aja deh tuh sama jalan pikiran Hino. Seri GO yang pertama, sih, masih normal; masih bertanding dikejuaraan Holy Road, meskipun ada acara keshin segala, namun itu masih normal menurut gue. Kemudian Seri GO yang kedua mulai gaje; time traveling, keshin armed, miximax, beruang gaje yang  bisa berubah warna, dan juga seseorang(?) monyet yang memimpin sekumpulan anak anak untuk menjadi teroris demi menguasai dunia.

Dan sekarang, dengan Seri GO yang ada embel embel 'Galaxy' nya... mungkin Hino akan membuat sebuah kejuaraan di Mars, dengan Desarm(beserta anak anak Aliea Gakuen) sebagai promotornya.

Namun gue tidak begitu memusingkan hal itu. Selama di Seri itu Shin-sama masih bermain, gue akan tonton~+*

Oke, kembali ke topik utama.

Jadi, kan gue nge-tumblr tuh... nah pas gue tumblr-ing, ngga sengaja gue buka tumblrnya si Sempak, dan seketika itu juga... gue jadi teringat padanya.

/kemudian lagu india mengalun dan gue joget joget dipohon bersama sempak /astaghfirullah-__-"

Gue jadi teringat pada saat dia menyodorkan sebuah kertas yang berisi pesan. Saat itu, kita sedang belajar di kelasnya mam Han*f (kelas Introduction to Language a.k.a ITL) dan gue lagi ngantuk berat karena gue ngga ngerti si mam nya ngomong apa. Dan pada saat gue melihat isi dari kertas tersebut, rasa kantuk gue pun sedikit memudar dan gue tersenyum.

"Iya, bikin aja."

Dan sejak hari itu, Sempak yang pada awalnya gaje... kini makin meng-gaje.

Isi pesan tersebut adalah... "Gue pengen bikin cerita tentang dunia paralel."

Akhir akir ini, teman teman dekat gue, sedang senang untuk menulis. Si Kancut sibuk dengan tulisan romance nya, yang selalu gue nantikan kelanjutannya. Gue jadi kaya semacam penerbit yang selalu nagih deadline novel. Setiap Kancut bawa laptop, gue selalu menanyakan perkembangan ceritanya; 'bagaimana kelanjutannya' 'apa konflik dalam novel tersebut makin seru' dsb. Gue seringkali menyarankan pada Kancut untuk mengajukan karya nya kepada penerbit, namun dia masih malu malu gitu... tapi pokoknya kalau novel dia beneran terbit, gue udah ngetem duluan dapetin itu secara gratis hahaha. Novelnya seru, kalo yang suka romance pasti suka~ Dan si Kancut punya beberapa karya lagi... dan semuanya romance. 

Dan terlepas dari itu. Sekarang ini, si Sempak memutuskan untuk membuat cerita juga.

Sebelumnya, Sempak memperlihatkan beberapa karyanya yang lain. Sempak ini bergelut(?) dalam bidang(?) komedi. Ceritanya dia memang beneran komedi, gaya penulisannya betawi banget. (Ehm.. gue ngga yakin juga, tapi kayanya emang betawi). Pokoknya keren.

Jadi, dalam ceritanya si Sempak, ada seorang anak yang nyasar ke dunia paralel gitu. Dunia paralelnya absurd banget, dengan sistem penilaian banyak banyakan tweet, status update, status like dan juga sering seringan online. Jadi; semakin banyak lu ngetweet, nilai lu akan makin tinggi. Tapi lu harus nge-tweet hal hal yang ngga berbobot.. lu ngga boleh update quotes atau rumus trapesium (siapa juga yang mau nge-tweet rumus?-__-) atau hal hal pintar lainnya, karena guru tidak akan memberikan retweet/favorite nya buat status lu.

Kalau mau masuk perguruan tinggi, tweet lu harus di atas 1 juta. Ada kalanya lu akan ditagih oleh guru karena dia belum melihat lu update twiter/fb. Untuk lulus ujian tengah semester, lu harus bisa namatin farmville di FB, dan untuk lulus ujian akhir, lu harus dapet follback dari artis favorite lu. Guru akan terus memantau seberapa besar usaha lu dalam mendapatkan follback. Guru akan sangat marah jika lu malah asik belajar dan ngga ngetweet sama sekali.

Orang yang suka belajar masuk dalam perkumpulan orang idiot.

Semua serba absurd dan kebalik. Disaat orang orang memilih cabut dari sekolah dan pergi kewarnet... dicerita ini, orang orang malah cabut dari warnet dan pergi kesekolah untuk belajar. Kadang ada juga orang yang males ngetweet dan malah memilih belajar... atau sekalinya nge-tweet, malah nge-tweet rumus. Bahkan di dunia nyata aja, hanya segilintir orang yang mau nge-tweet rumus-__-

Dunia paralel ciptaan gue dan sempak adalah surga para pelajar.

Terlepas dari itu, pernah suatu hari, gue dan sempak sedang membicaran sesuatu (gue lupa)... kemudian obrolan itu berlanjut dan membahas permainan yang ada di masa kecil kita. Kita ngomongin 'ampar ampar pisang', 'Tak Jongkok', 'batu tujuh', dll... hingga engga tau kenapa, kita malah nyambung ke film 'Joshua oh Joshua', dan berakhir dengan nge-gossip-in pemain ceweknya (gue lupa namanya siapa) yang memiliki suara mirip artis dangdut.

Gue pernah bermain 'SOS' dengan teman teman gue, dan kita ngga ada yang 'ngasih', jadi kita terus main sampe kiamat dan engga ada yang menang. Lalu, karena mainnya ngga selese selese, gue dan Sempak memutuskan untuk bermain hangman. Sempak jalan duluan, dia menuliskan lima garis dengan petunjuk 'profesi'. Gue bingung, mana si 'Hangman' nya ini udah membentuk kepala, badan, serta satu kaki, dan gue baru menjawab benar huruf E dan O. Kemudian Sempak memberi pertunjuk lain; "Masa lu ngga tau? Sering lu sebut tiap hari, juga."

Kemudian gue langsung mendapat pencerahan.

"GERMO!"

Dan jawaban gue benar.

Itu... seperti membenarkan ucapan Sempak, bahwa setiap hari gue selalu menyebut kata 'germo'. Padahal anak lugu seperti gue tidak mungkin menyebutkan profesi semacam itu :'> /okeguebohong /tapiguenggaberniatjadigermoya /camkanitu /waspadalahwaspadalah /apasih?-___-

Sempak memiliki cara pikir yang unik (baca: gaje).. gue ngga ngerti dia kebanyakan nonton film bokep atau gimana, tapi dia memiliki pikiran yang ngga semua orang normal miliki. Mungkin dia memang tidak normal, dan jika dibangdingkan dengan kancut yang 99,99% ngga normal, sempak masih memiliki tingkat ketidak normalan sebesar 98,99%.

Kalau ngobrol sama sempak, pasti ujungnya jadi kemana mana. Tapi ngga separah kalau lu ngobrol sama Kancut yang bakal berujung dengan membicarakan germo dkk. Kancut adalah orang yang dari luar terlihat kalem, tapi dalemnya adalah artis FTV yang kebanyakan nonton bokep sinetron naga dan elang. Gue curiga kalau selama ini dia datang ke kampus dengan menaiki elang.

Oke, sekian pembasan gue mengenaik Sempak. Gue ngga tau mau nulis apa dan sepertinya kalau dilanjutkan akan nyambung kemana mana. Jadi gue sudahi saja. Dan gue sangat payah dalam membuat penutup, jadi...

Wassalamualaikum Wr. Wb.